Selasa, 26 Mei 2009

Dalang Wayang Golek

Dalang adalah orang yang tidak bisa dilepaskan dari wayang golek, dialah orang yang menjadikan wayang-wayang itu hidup dengan karakternya masing-masing. Seperti halnya selebritis atau penyanyi dalangpun mempunyai kelebihan masing-masing, denga kelebihannya itu sang dalang bisa memikat penggemar wayang golek seperti saya.
Intinya dalang tersebut harus bisa menjiwai lakon yang sedang dibawakannya, harus bisa tembang pupuh, suluk, berfilsafat dan bisa memberikan wejangan bagi penonton. Ada beberapa dalang yang menurut saya sangat memikat saya, kalau saja dibuatkan peringkat mungkin akan saya buata seperti ini :
* Dede Amung Sutarya
Beliau adalah dalang yang menurut saya memiliki kemampuan yang paling komplet, diantara dalang-dalang lainnya beliaulah dalang yang paling panadai nembang dengan berbagai macam pupuh. Kalau tidak salah seluruh pupuh bisa beliau bawakan dengan baiknya sehingga jauh dari rasa bosa jika melihat atau mendengarkan cerita wayang yang dibawakannya.
Disamping filsafat kehidupan yang disampaikannya selalu mengena dan dengan cara yang halus dan sangat baik. Kekuatan filsafat inilah yang menurut saya menjadikan daya tarik tersendiri darinya.
* ADE KOSASIH SUNARYA
Cara membawakan wayang golek yang elegan dan sangat dinamis, sehingga orang akan terpukau dan merasakan seakan-akan yang menari itu bukanlah wayang yang terbuat dari kayu, melainkan orang yang sedang menari. Jika terjadi peperangan antar wayang jelas-jelas terlihat sangat indah setiap gerkannya, seolah-olah benar-benar sedang terjadi perang tanding dua jawara di atas panggung.
* ASEP SUNANDAR SUNARYA
Harus diakui memang beliau adalah pelopor wyang golek modern, bentuk-bentuk wayang yang tidak lagi terpaku dengan pakem lama tetapi dimodifikasi sedemikian rupa sehingga orang akan lebih tertarik melihat bentuk wayang yang dimainkannya. Disamping itu humor-humor segar dan terkadang menggelitik para pemimpin cukup dikeluarkan dengan media Cepot sebagai senjata andalannya. Tidak salah memang jika orang mengatakan beliau adalah Profesor wayang golek.
* CECEP SUPRIADI
Beliau adalah salah satu dalang senior dengan pembawaan khas dan kekuatan pada pendalaman cerita yang dibawakannya penonton ataupun pendengar akan dibawa serius untuk mendengarkan setiap kata yang diucapkan para tokoh wayang yang sedang tampil. Dengan penghayatan yang sangat mendalam terhadap alur lakon yang ditampilkan, cukup mudah orang menebak akan seperi apa akhir lakon yang dibawakannya.
* ASEP TRUNA
Menurut saya ini adalah dalang wayang bobodoran sejati, karena kekuatan yang ada sesungguhnya ada dalam banyolan yang dibawakannya. Dengan kekuatannya itu beliau terasa sangat menyatu dengan para tokoh punakawan. Baik itu Cepot, Dawala ataupun Gareng.
Disamping dalang-dalang tersebut sebenarnya masih banyak lagi yang lainnya dengan segala kelebihan yang dimilikinya. Sebut saja Jojo Hamjah yang sempat menyabet gelar Binojakrama Padalangan, Wawan Dede Amung Sutarya, Endang Amung Sutarya, Deden Suntara anak dari Ade Kosaih Sunarya, Adi Konthea cucunya Ade Kosasi Sunarya dan lain-lain.
Harana saya sebagai penikmat wayang golek semoga penerus dalang wayang golek selalu hadir, dan semoga makin banyak juga yang mencintai wayang golek ditengah gempuran superhero dan cerita-cerita kartun dari bangsa lain.

10 komentar:

  1. Akhirnya ada juga yang menulis tentang wayang atau baru nemunya ini mungkin ya...:-8 Betul sekali budaya kita harus dilestarikan dan harus lebih dimasyarakatkan karena wayang ini kan lebih BERISI dan sebetulnya bagus buat tua muda, semua kesisir karena tentang akhlaq & kehidupan sehari-hari. Orang Indonesia sekarang banyak yang pandai cuman kurang dibarengi dengaN ahlaq yang sesuai....hmmm...pengaruh budaya luar x ya biar dianggap moderen atau lupa kalau kita orang yang berbudaya? hehehe...duka nu manten ieu teh...kumargi berbudaya teh luas cakupanana..
    Akhir kata, cerita-ceritanya ditambah lagi ya, mudah-mudahan kalangan muda kita bisa tertarik akan wayang dan dapat mengambil hikmah & manfaat yang terkandung dalam ceritanya.
    Haturnuhun....

    BalasHapus
  2. sebagai anak, saya merasa bangga ada yang menilai positif sosok ayah saya, asep truna - Nuhun Ah ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus bangga kang, saya aja merasa bangga ada Tokoh spt. Bpk. Asep Trunna yg memperkaya khasanah budaya sunda

      Hapus
    2. Saya pengagum H Asep Truna sosok yanb siap jadi peran ke dua setelah kang ibing



      Besok lusa semoga saya bisa nyukcruk mrndakan ka kang Haji Asep .. salam Hormat

      Hapus
  3. wayang golek memiliki cerita moral yang bagus untuk memngingatkan kita tentang menjalani kehidupan di masyarakat yang ideal,
    saya sangatsuka itu

    BalasHapus
  4. budaya sunda harus dijaga dan dilestarikan
    terimakasih gan

    BalasHapus
  5. Sok meni kuwaas emut jaman kapengker nalika SD taun 80_an, pami Ki dalang Asep Sunandar, Ade Kosasi & Dede Amung nuju maranggung, saur paribasana mah "Jauh di Jugjug Anggang di Teang" pokoknamah kudu nonton gitu. Namun ayeuna aranjeuna parantos teu aya ngantunkeun warisan luhur sunda sareng wasiat nu kedah dilestarikan tur dilenyeupkeun.

    BalasHapus
  6. Nuju ngadangukeun wayang golek dina radio trisara fm

    BalasHapus
  7. Seorang punya ciri khas gaya sendiri , kreatif bukan hanya pandai mengekor...

    BalasHapus
  8. Kanggo simkuring mah KH Ade K Sunarya alm .tetep nomer wahid 🙏🏻

    BalasHapus

silakan beri komentar dan terima kasih atas pertisipasi Anda.