Rabu, 27 Mei 2009

Togog

Setelah berpisah dengan kakaknya Sanghyang Ismaya, Sanghyang Antaga berganti nama menjadi Togog Tejamantri. Kebalikan dengan Semar yang menjadi punakawan para raja dan ksatria Rahwana. Pada dasarnya Togog selalu memberikan masukan kepada momongannya agar bertindak lebih baik lagi dalam kehidupan, dan tidak bertindak licik. Hanya saja semua masukanyang baik, Togo menjadi punakawan para raja yang berwatak angkara bahkan kepada raja raksasa semisal yang diberikan senantiasa ditolak dan tidak didengarkan oleh para junjungannya.

Meskipun selalu dibentak dan tidak didengar seluruh nasihatnya, Togog tetap setia dengan tugasnya sebagai punakawan untuk raja-raja dan ksatria-ksatria yang berwatak angkara. Seringkali caci-maki diterima oleh Togog dalam rapat paripurna kerajaan dari para atasannya, hanya saja Togog tetap bersikukuh memberikan pandangan yang menurutnya baik dan menganjurkan para junjungannya jangan terlalu berbuat buruk.

Ciri khas Togog adalah suaranya yang lantang dan nyaring, sehingga setiap pembicaraannya bisa didengar oleh seluruh orang yang berada dalam ruangan. Hanya saja karena sering bergaul dengan orang-orang yang berwatak sombong dan tinggi hati. Dalam kesehariannya juga Togog terkadang berkelakuan seperti itu. Apalagi jika menyangkut dengan Semar, rasa iri dan rasa tidak mau kalah selalu muncul. Sehingga sering terjadi perbantahan diantara keduanya.

Pada masa perang bharatayuda meletus sebetulnya merupakan pepeperangan antara momongan Semar yang berjiwa baik dan berhati suci, melawan momonga Togog yang berjiwa angkara dan berhati kotor. Walaupun tidak semua tokoh yang membela pihak angkara berjiwa angkara pula.

Disini dapat dilihat, pada hakikatnya walaupun seseorang mempunyai jiwa yang kurang baik dan bersifat angkara, selalu ada sedikit sisi baiknya. Simbolnya adalah Togog yang selalu memberikan masukan kearah kebaikan walaupun tidak pernah didengar oleh atasannya, selain itu Togo juga sebenarnya bisa memberikan masukan yang baik, hanya saja implementasi dalam kehidupan sehari-hari sangat kurang.

1 komentar:

silakan beri komentar dan terima kasih atas pertisipasi Anda.